KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
A.Teori Kehidupan Awal
Terjadinya telah berlangsung sekitar 2.500 juta tahun yang lalu dan terbagi atas beberapa zaman antara lain:
1.Zaman Arkaikum/Azoikum, berlangsung sekitar 2.500 juta yang lalu.Pada zaman ini keadaan bumi masih sangat panas dan belum ada tanda-tanda kehidupan.
2.Zaman palaeozoikum/Primer, berlangsung sekitar tahun 340 juta tahu yang lalu.Pada masa ini
sudah ada kehidupan yang ditandai dengan munculnya binatang kecil, ampibi dan reftil
3.Zaman Mesozoikum/Sekunder, berlangsung sekitar tahun 140 juta tahun yang lalu.Pada masa ini
muncul binatang reftil besar seperti Dinosaurus, atlantosaurus dsb
4.Zaman Neozoikum/Kainozoikum atau disebut juga zaman hidup baru, berlangsung sekitar tahun
600 ribu tahun yang lalu.Zaman ini terbagi atas dua bagian yaitu:
a).Zaman Tersier, pada zaman ini binatang reptil sudah mulai lenyap dan berkembang binatang
menyususi.
b).Zaman Kuarter, terbagi atas dua yaitu:
1).Zaman Dilluvium/zaman es/glasial.Pada masa ini Erupa Utara, Asia Utara, dan Amerika
Utara tertutup oleh es yang sangat luas.Bagian Barat Indonesia menyatu dengan Asia
sedangkan bagian Timur menyatu dengan Australia.
2).Zaman Alluvium/Holosen/interglasial.Pada zaman inilah berkembang kehidupan manusia jenis Homo Sapiens seperti manusia sekarang ini
B.Manusia Purba di Indonesia
Dalam hal penemuan manusia purba, Indonesia menempati posisi yang penting, sebab fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia berasal dari semua kala Plestosen.Sehingga nampak jelas perkembangan fisik manusia purba tersebut.Manusia-manusia purba yang ditemukan di Indonesia dari yang tertua adalah sebagai berikut:
1.Meganthropus Paleojavanicus (manusia raksasa dari Jawa Purba)
Meganthropus marupakan jenis manusia purba yang paling tua .Hidup sekitar 2-1 juta tahun
yang lalu.Fosil jenis Meganrthopus ditemukan di Sangirah oleh Koeningswald
2.Pithecanthropus (Manusia Kera)
pada tahun 1890-1892 Eugene Dubois menemukan fosil manusia purba di Trinil yang
diberinama Pithecanthropus Erectus.Kehidupan Pithecanthropus sudag lebih maju dari
Meganthropus
Macam-macam Pithecanthropus sebagai berikut:
A.Pithecanthropus Mojokertemsis
B.Pithecanthropus Robustus(manusia kera berahang besar)
C.Pithecanthropus Erectus(manusia kera yang berdiri tegak)
D.Pithecanthropus Soloensis(manusia kera dari Solo)
3.Homo (Manuisa)
Manusia purba jenis Homo hidup pada masa Holosen atau sekitar 40.000-25.000 tahun yang
lalu. Ter Haar dan Oppennorth menemukan fosil di Ngandong dekat Solo yang diberi nama
Homo Soloensis.Sedang yang di Wajak (Tulungagung) diberinama Homo Wajakensis.Kemudian dikenal manusia jenis Homo Sapien.Homo Sapien ini jenis manusia yang berkembang secara turun temurun di muka bumi sampai sekarang.Juga dikenal sebaga manusia cerdas dan manusia yang berakal sempurna.
Macam-macam Homo sebagai berikut:
A.Homo Wajakensis (manusia purba dari Wajak)
B.Homo Soloensis (manusia dari Solo)
C.Homo Sapien ( Manusia Cerdas)
C.Periodisasi Kehidupan Masyarakat Awal di Indonesia
Kehidupann masyarakat awal di Indonesia sebelum mengenal tulisan , pengaruh HIndu-Budha disebut zaman Prasejarah/Nirleka.Kehidupan masyarakat awal tersebut dibagi dalam periodirisasi sebagai berikut:
1) Zaman Batu, dibagi menjadi:
1.1)..Zaman Batu Tua (paleolithikum)
a.Peninggalan Budaya
Alat-alat yang digunakan pada zaman batu tua masih sangat kasar, sebab teknik
pembuatannya masih sangat sederhana.Berdasarkan nama tempat penemuannya, hasil-hasil
kebudayaan zaman batu tua di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu: Kebudayaan Pacitan
dan Kebudayaan Ngandong
b.Manusia Pendukung
Pendukung kebudayaan Pacitan adalah Pithecanthropus Erectus.Sedangkan pendukung
kebudayaan Ngandong adalah Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.
c.Kehidupan Sosial
Manusia purba pendukung zaman batu tua hidup dengan berburu dan mengumpulkan
makanan (food gathering).Manusia purba pada zaman batu tua hidup berpindah-pindah (nomaden)
1.2).Zaman Batu Madya (Mesolithikum)
a.Hasil budaya
a)Kebudayaan Tulang Sampung (Sampung Bone Culture)
b)Kebudayaan Toala (Flake Culture)
c)Kebudayaan Kapak Genggam Sumatra (Peble Culture)
b.Manusia Pendukung
Pendukung kebudayaan mesolithikum adalah manusia dari Ras Papua-Melanesoid
c.Kehidupan Sosial
Sebagai manusai pendukung kebudayaan mesolithikum masih tetap berburu dan
mengumpulkan makanan tetapi sebagai sudah mulai bertempat tinggal menetap di
gua-gua dan bercocok tanam secara sederhana.Masyarakat mesolithikum di Idnoesia
sudah mengenal kepercayaan dan penguburan mayat. (Animis daa dinamis)
1.3).Zaman Batu Muda (Neolithikum)
a.Hasil Kebudayaan
Alat-alat batu yang dipergunakan pada zaman batu muda sudah sangat halus
pembuatannya, karena mereka sudah mengenal teknik mengasah dan mengupam.
Berdasarkan alat-alat batu menjadi ciri khas, kebudayaan zaman batu muda di
Indonesia dibagi menjadi dua golongan besar yaitu:kebudayaan Kapak Persegi dan
kebudayaan Kapal lonjong
b.Manusia Pendukung
Manusia pendukung kebudayaan Kapak Persegi pada zaman Neolithikum adalah Ras
Proto Melayu (Melayu Tua).Sedangkan manusia pendukung kebudayan kapak lonjong
di Indonesia bagian Timur adalah Papua Melanesoid
c.Kehidupan Sosial Budaya
Perubahan besar dalam bidang sosial budaya terjadi pada zaman batu muda.Perubahan
tersebut dikenal dengan nama Revolusi Neolithik yaitu perubahan dari mengumpulkan
manakan (food gethring) menjadi menghasilkan manakan (food Producing), dari
kehidupan berpindah-pindah (nomaden) menjadi kehidupan menetap(sedenter)
d.Kepercayaan
Kepercayaan mereka dikenal dengan sebutan Animisme yaitu kepercayaan tentang
adanya ruh-ruh yang memiliki kekuatan di alam gaib.Sedangkan Dinamisme yaitu
kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan
1.4) Zaman Batu Besar (Megalithikum)
Kebudayaan Megalithikum adalah kebudayaan yang utamanya menghasilkan
bangunan-bangunan yang terbuat dari batu-batu besar.
Adapun hasil--hasil terpenting dari kebudayaan Megalithikum adalah:
a.Menhir (tiang batu pemujaan)
b.Dolmen (meja batu)
c.Sarkopagus (kubur batu)
d.kubur peti batu
e.Waruga (kubur batu)
f.Punden Berundak (tempat pemujaan)
g.Arca (patung)
2).Zaman Logam, dibagi menjadi:
a. Zaman Tembaga
b.Zaman Perunggu
c.Zaman Besi
Pada zaman logam ini penduduk Indonesia telah mampu mengolah dan melebur
logam.Kepandaian ini diperolah setelah mereka menerima pengaruh dari kebudayaan Dongson
(Vietnam) yaitu kebudayaan Perunggu di Asua Tenggara yang menyebar ke Indonesia sekitar
tahun 500 SM.
> Hasil-hasil kebudayaan
Pada zaman logam manusia sudah mampu melebur dan mengolah logam menjadi alat-alat
untuk keperluan sehari-hari atau alat upacara.Hasil-hasil kebudayaan dari zaman logam
dinataranya adalah:
a.kapak corong d.candrasa
b.nekara e.bejana perunggu
c.moko f.arca-arca
> Teknologi
Benda-benda perunggu yang ditemukan dari zaman logam dibuat dengan menggunakan dua
teknik : 1.Teknik Bivalve (setangkup)
2. Teknik a cair perdue (cetakan lilin)
> Manusia Pendukung
Pendukung utama kebudayaan perunggu di Indonesia adalah Deutro Melayu (Melayu Muda) dengan membawa kebudayaan Dongson (Vietnam) yaitu kebudayaan perunggu di Asia
Tenggara.
> Kehidupan Sosial Budaya
Pada zaman logam manusia Indonesia hidup di desa-desa di daerah pegunungan, dataran
rendah dan tepi pantai.Mereka hidup dalam perkampunganyang makin teraturdan terpimpin. Bukti sisa tem[pat kediaman mereka ditemukan di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali, Sumba,
Sumbawa, dan di beberapa pulau di Nusa Tenggara Timur dan Maluku
D.Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Budaya dan Kepercayaan Manusia Purba Indonesia
1).Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan (Food Gathering)
a.Kehidupan Sosial
?/.Mereka telah berkelompok antara 10 - 15 orang
?/.Selalu berpindah-pindah (Nomaden)
?/.Mengenal sistem pembagian tugas
b.Kehidupan Ekonomi
/?.Berburu
/?.Bergantung pada alam
c.Kehidupan Budaya
Pendukung kehidupan pada masa ini adalah jenis manusia Pithecanthropus , Maganthropus
dan Homo dengan kebudayaan Paleolithikum.Hasil kebudayaannya berupa:
//.Kapak genggam/kapak perimbas
//.Alat serpih dan alat tulang/tanduk
d.Kepercayaan
Mereka mengenal penguburan mayat
2.Masa Bercocok Tanam (Food Producing)
a. Kehidupan Sosial
@. Sudah menetap
@. Bergotong royong
@. Mengangkat kepala suku (primus interpares)
b.Kehidupan Ekonomi
# Bercocok tanam
# Beternak
# Perdagangan barter
c.Kehidupan Budaya
Pendukung kehidupan pada masa ini adalah jenis manusia Ras Mongoloid dan Austro
Melanesoid. Hasil kebudayaannya:
=> Beliung persegi (untuk upacara) => Sarkofagus
=> Kapak lonjong (untuk bercocok tanam) => Kubur peti batu
=> Mata Panah ,gerabah dan perhiasan => punden berundak
=> Menhir => waruga
=> Dolmen => arca
d.Kepercayaan
Pemujaan terhadap roh-roh nenek moyang /leluhur
3.Masa Teknologi/Perundagian
a. Kehidupan Sosial
-> Mengenal pembagian tugas
-> Telah berhubungan dengan dunia luar
b. Kehidupan Ekonomi
< Berdagang barang-barang magis
< Bertani
c. Kehidupan Budaya
Pendukung kehidupan pada masa ini adalah jenis manusia Proto Melayu (Melayu Tua)
dan Deotron Melayu (Melayu Muda). Hasil kebudayaannya adalah:
< Nekara Perunggu < Kapak Perunggu
< Bejana Perunggu < Gerabah/manik-manik perunggu, dan
< Ujung Tombak < Arca perunggu
d. Kepercayaan
Mereka telah mengenal penguburan mayat dengan membawa bekal.Pemujaan terhadap
ruh-ruh nenek moyang , Animisme dan Dinamisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar